0

Troubleshooting

Posted by Unknown on 21.30


Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.

Ada beragam jenis permasalahan komputer dan troubleshootingnya, baik pada sisi hardware maupun software. Misalnya saat komputer dihidupkan, ternyata layar monitor tidak menyala. Troubleshootingnya adalah menemukan penyebab monitor tidak menyala, apakah karena kerusakan hardware, kesalahan sistem operasi, atau lainnya. Pemeriksaan kesalahan yang dilakukan misalnya memeriksa sumberdaya monitor, memastikan kartu VGA tidak kendor, memeriksa kabel VGA, atau membooting komputer melalui save mode. Perbaikan yang perlu dilakukan tergantung pada jenis kesalahan yang ditemukan, misalnya cukup dengan mengencangkan posisi kartu VGA dan kabel, atau harus mengganti salah satu komponen monitor yang rusak.

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1.TeknikForward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik).

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar.
Troubleshooting Pada PC
·         Hardware/Perangkat Keras
Permasalahan hardware yaitu permasalahan yang muncul pada komponn sistem komputer yang meliputi isi CPU yaitu motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound Card, Prosessor, Harddisk, CD-ROM, Power Supply, dan komponen lainnya yang terpasang, seperti monitor, keyboard, mouse, dan lain-lain.

Tabel 1. Gejala Permasalahan Hardware

No

Komponen

Gejala Permasalahan
1
Monitor
·         Monitor mati                                             Monitor blank
·         Monitor menampilkan gambar yang tidak proporsional
·         Warna tampilan tidak sesuai dengan aslinya
·         Monitor berkedip-kedip                                                
2
Motherboard
·         CPU mati
·         Komputer mudah panas
·         Kinerja komputer lambat
·         Tidak dapat shutdown
3
Port serial
·         Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan
·         Peralatan eksternal lain yang melalui serial port juga tidak dapat digunakan.
4
VGA Card
·         CPU mati
·         Gambar kacau
·         Akses grafik lambat
5
Sound Card
·         Suara yang keluar dari speaker kacau atau tidak ada sama sekali
6
RAM
·         CPU Mati
·         Akses program lambat
7
Prosessor
·         CPU Mati
·         Prosessor cepat panas
·         Prosessor setting Hang
8
Chip BIOS
·         CPU mati

·         Tidak dapat booting
·         Tidak dapat melakukan identifikasi hardware
9
Harddisk
·         Tidak terdeteksi BIOS
·         Tidak dapat booting
·         Cepat Hang
·         Akses program lambat
10
CD/DVD ROM Read/Write
·         Tidak dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
11
Kabel IDE
·         Harddisk, CD-ROM, tidak terdeteksi atau tidak dapat di akses
12
Power Supply
·         CPU mati
13
Panel depan CPU
·         Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat nyala
·         Software/Perangkat Lunak
Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menajadi 3 yaitu :
o   Perangkat lunak BIOS, Chip BIOS (Basic Input Output System) biasanya berupa EEPROM yang berisi program sistem mendasar dari komponen I/O. Sebagai sebuah program BIOS juga dapat mengalami masalah di antaranya, komputer mati, komputer  hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas, dan komputer tidak dapat di setting hardwarenya.
o   Sistem Operasi, merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumber daya sistem komputer, diantaranya yaitu perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja.
o   Program Aplikasi, adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan music, dan lain sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti perkantoran termasuk bahasa pemrograman, virus utility, dan lain-lain. Pengelompokan ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya. Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak diantaranya yatitu :

Tabel 2. Gejala Permasalahan Software

No

Komponen

Gejala Permasalahan
1
BIOS Program
·         Komputer mati
·         Komputer hidup tapi blank
·         Komputer tidak dapat di setting hardwarenya
2
Sistem Operasi
·         Tidak dapat booting
·         Kinerja booting sampai ke windows


·          berlangsung dengan lambat
·         Windows explorer tidan dapat dijalankan, tidak dapat menyalin, mengganti nama file
·         Start menu tidak dapat dijalankan
·         Prosedur shutdown tidak dapat dijalankan
·         Prosedur shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati
3
Program Aplikasi
·         Program tidak ada di start menu desktop
·         Program tidak dapat di jalankan
·         Kinerja program lambat
·         Program selalu meminta CD
·         Fungsi-fungsi menu tidak dapat dijalankan

Troubleshooting Motherboard
Sistem computer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, monitor, keyboard,dan beberapaperalatan terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang mengganggu system operasi. Pengecekan berikut akan membantu pemecahan masalah.         
·         Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
·         Cek sambungan kabel keyboard.
·         Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
·         Cek konfigurasi system CMOS.
·         Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
·         Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O.
·         Cek sambungan sakelar reset.
·         Cek posisi kunci keyboard.
·         Cek semua IC yang terpasang.
·         Cek disket boot di drive A.
·         Cek sambungan speaker.
Cara Mengatasi kerusakan pada PC
Pengguna Personel Komputer (PC) sering kali takut dengan yang namanya hank alias not responding,,Wajarlah karena data2 sangat penting bagi pengguna.Beberapa trobelshooting dapat mengganggu aktifitas kerja baik pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah. Yups,,sekarang ga usah khawatir ane mau berbagi 10 tips dasar ketika komputer kita sedang dalam trobelshoot. Berikut rincian masalah dan solusinya :

1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer kamu
- jika masih trouble intall ulang windows kamu
- jika masih safe mode juga, berarti HD kamu bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- Tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- Install ulang windows kamu, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows kamu, lepaskan                       dulu hardware,baru kamu Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- Cek apakah keyboard kamu sudah terpasang dengan benar
- Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard kamu bermasalah.
- Coba ganti keyboard kamu, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar                 yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB kamu.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan                       Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sistem Windows ente.6. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama dengan kasus keyboard)
7.  Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek                 ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi                 spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat                 pada situs
http://www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan                   untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios                          misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)


0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 ERANA All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.