1
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER
Posted by Unknown
on
21.36
Alat ini berfungsi sebagai pengolah data,processor
merupakan bagian yagn sangat penting dalam computer
Prosesor adalah chip yang sering
disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz
(GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data
atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple,
Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
· Aritcmatics Logical Unit (ALU)
· Control Unit (CU)
Sejarah Perkembangan
Mikroprocessor Dimulai dari sini :
·
1971 : 4004
Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor
pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator
Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan
buatan pada benda mati.
·
1972 : 8008
Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah
microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
·
1974 : 8080
Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah
elevise yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1
bulan.
·
1978 : 8086-8088
Microprocessor
Sebuah penjualan penting
dalam divisi elevise terjadi pada produk untuk elevise pribadi buatan IBM yang
memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
·
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih
dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat
mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
·
1985 : Intel386™
Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah
prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut
yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak
dibandingkan dengan 4004
1989 :
Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel®
Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti
suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium®
Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel®
Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
1998 : Intel®
Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel®
Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel®
Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel®
Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel®
Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor
Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu
menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel®
Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel®
Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
2002 : Intel®
Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel®
Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah elevise yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel
Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel
E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz
FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel
Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna elevise yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
2005 : Intel
Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan ele
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini
juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel
Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari elevise yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
b.
Register Prosesor
Register Prosesor adalah sejumlah kecil memori elevise yang bekerja dengan
kecepatan sangat tinggi yang digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap
program-program elevise dengan menyediakan akses yang cepat terhadap
nilai-nilai yang umum digunakan. Register umumnya diukur dengan satuan bit yang
dapat ditampung olehnya, seperti “register 8-bit”, “register 16-bit”, “register
32-bit”, atau “register 64-bit” dan lain-lain.
Register prosesor berdiri pada
tingkat tertinggi dalam hierarki memori: ini
berarti bahwa kecepatannya adalah yang paling cepat; kapasitasnya adalah paling
kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga digunakan
sebagai cara yang paling cepat dalam elevi elevise untuk melakukan
manipulasi data. Register umumnya diukur dengan
satuan bit yang dapat ditampung olehnya,
seperti “register 8-bit”, “register 16-bit”, “register 32-bit”, atau “register
64-bit” dan lain-lain.
Istilah register saat ini dapat
merujuk kepada kumpulan register yang dapat diindeks secara langsung untuk
melakukan input/output terhadap sebuah instruksi yang didefinisikan oleh set
instruksi. Untuk istilah ini, digunakanlah kata “Register
Arsitektur”. Sebagai contoh set instruksi Intel x86 mendefinisikan
sekumpulan delapan buah register dengan ukuran 32-bit, tapi CPU yang
mengimplementasikan set instruksi x86 dapat mengandung lebih dari delapan
register 32-bit.
Jenis
register
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan
bulat (integer).
Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan
juga untuk mengakses memori.
Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan
angka dan alamat secara sekaligus.
Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka
bilangan titik mengambang (floating-point).
Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk
menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifatread-only),
semacam phi, null, true, false dan lainnya.
Register elevi, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan elevi
yang dilakukan oleh prosesor SIMD.
Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan
data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack pointer, dan
status register.
Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific
register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk menyimpan data
atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu sendiri. Karena arti dari
setiap register langsung dimasukkan ke dalam desain prosesor tertentu saja,
mungkin register jenis ini tidak menjadi standar antara generasi prosesor.
Ukuran
register
Tabel berikit berisi ukuran register dan padanan
prosesornya
Register
|
Prosesor
|
4-bit
|
|
8-bit
|
|
16-bit
|
|
32-bit
|
|
64-bit
|
c. Cache Memori
Cache berasal
dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah
tempat menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi
tersebut cache memori adalah
tempat menympan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan
transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut,
sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka
akses akan dapat dilakukan lebih cepat.Cache memori ini
adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas
terbatas namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal
dari memori utama. Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama)
sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Level Cache
Memory
Tembolok
memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. Tembolok memori level 1 (L1) adalah
tembolok memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Tembolok ini
memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori
berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Tembolok level 2 (L2) memiliki
kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun
tembolok L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari tembolok L1. Tembolok
L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
Sedangkan tembolok level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit
lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk
mengontrol data yang masuk dari tembolok L2 dari masing-masing inti prosesor.
Cara Kerja
Cache Memori
Jika
prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada tembolok.
Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya
pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, tembolok dapat
menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang
lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan
kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang
semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan.
Dua jenis
tembolok yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory
caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa
sebuah bagian khusus dari memori utama
elevise atau sebuah media penyimpanan
data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory
caching sering disebut sebagai memory cache dan
tersusun dari memori elevise jenis SDRAM yang
berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan
sebagian dari memori elevise.
Stuktur
elevi Cache
Memori utama
terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan
masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan,
memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word
masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache
terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya
baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C
<< M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris
dalam cache. Jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer
ke salah satu baris cache. Karena terdapat lebih banyak blok bila eleviser
dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk
dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan
bagian dari alamat memori utama.
Elemen
Rancangan Cache
Elemen-elemen
penting dari rancangan memory cache adalah sebagai berikut:
- Ukuran cache, disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu kerja memori. Semakin besar ukuran cache semakin lambat karena semakin banyak jumlah gerbang dalam pengalamatan cache.
- Fungsi Pemetaan (Mapping), terdiri dari Pemetaan Langsung, Asosiatif, Asosiatif Set.Pemetaan langsung merupakan teknik yang paling sederhana, yaitu memetakkan masing-masing blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Pemetaan asosiatif dapat mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache.Hal ini menurut artikel dari Yulisdin Mukhlis, ST., MT
- Algoritma Penggantian, terdiri dari Least Recently Used (LRU), First in First Out (FIFO), Least Frequently Used (LFU), Acak. Algoritma penggantian digunakan untuk menentukan blok mana yang harus dikeluarkan dari cache untuk menyiapkan tempat bagi blok baru. Ada 2 metode algoritma penggantian yaitu Write-through dan Write-back.Write-through adalah Cache dan memori utama diupdate secara bersamaan waktunya. Sedangkan Write-back melakukan update data di memori utama hanya pada saat word memori telah dimodifikasi dari cache.
- Ukuran blok, blok-blok yang berukuran Iebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Setiap pengambilan blok menindih isi cache yang lama, maka sejumlah kecil blok akan menyebabkan data menjadi tertindih setelah blok itu diambil. Dengan meningkatnya ukuran blok, maka jarak setiap word tambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta,sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya untuk di perlukan dalam waktu dekat.(Dikutip dari artikel milik Yulisdin “Mukhlis, ST., MT”)
- Line size, Jumlah cache, Satu atau dua dua tingkat, kesatuan atau terpisah
Memori yang berada diantara memori utama dan fungsi cache memori adalah agar cpu tidak langsung mengacu pada memori utama sehingga dapat meningkatkan kinerja.
d. ROM (Read
Only Memory)
ROM berfungsi sebagai media penyimpanan data internal pada computer personal dan informal tersebut hanya ele di baca dan tidak ele di hapus.
ROM berfungsi sebagai media penyimpanan data internal pada computer personal dan informal tersebut hanya ele di baca dan tidak ele di hapus.
EPROM pertama, Intel 1702, dengan mati dan kawat obligasi jelas terlihat
melalui jendela menghapus.
Semiconductor berdasarkan
Klasik ROM chip topeng elevise adalah sirkuit terpadu yang secara fisik
menyandikan data yang akan disimpan, sehingga tidak mungkin untuk mengubah
isinya setelah fabrikasi. Jenis lain dari non-volatile memori solid-state
mengizinkan beberapa derajat modifikasi:
Programmable read-only memory (PROM), atau satu kali ROM elevise (OTP),
dapat ditulis atau elevise melalui perangkat khusus yang disebut programmer
PROM. Biasanya, perangkat ini menggunakan tegangan tinggi untuk menghancurkan
secara permanen atau membuat link internal (sekering atau antifuses) dalam
chip. Akibatnya, PROM hanya dapat elevise sekali.
Dihapus programmable read-only memory (EPROM) ele dihapus oleh paparan
sinar ultraviolet yang kuat (biasanya selama 10 menit atau lebih), kemudian
ditulis ulang dengan proses yang lagi membutuhkan tegangan tinggi biasanya
diterapkan dibandingkan. Pemaparan berulang terhadap sinar UV pada akhirnya
akan aus EPROM, tetapi daya tahan sebagian besar chip EPROM melebihi 1000
siklus menghapus dan pemrograman ulang. Paket Chip EPROM seringkali dapat
diidentifikasi oleh terkemuka kuarsa “jendela” yang memungkinkan sinar UV
masuk. Setelah pemrograman, jendela biasanya ditutupi dengan label untuk
mencegah penghapusan disengaja. Beberapa chip EPROM adalah pabrik-terhapus sebelum
mereka dikemas, dan termasuk tidak ada jendela, ini adalah efektif PROM.
Elektrik dihapus programmable read-only memory (EEPROM) berdasarkan
struktur semikonduktor mirip dengan EPROM, tetapi memungkinkan seluruh isinya
(atau bank yang dipilih) akan terhapus elektrik, kemudian ditulis ulang
elektrik, sehingga mereka tidak perlu dihapus dari elevise ( atau kamera, MP3
player, dll). Menulis atau berkedip EEPROM jauh lebih lambat (milidetik per
bit) daripada membaca dari ROM atau menulis ke RAM (nanodetik dalam kedua
kasus).
Elektrik dapat berubah read-only memory (EAROM) adalah jenis EEPROM yang
dapat dimodifikasi satu bit pada suatu waktu. Menulis adalah proses yang sangat
lambat dan lagi membutuhkan tegangan yang lebih tinggi (biasanya sekitar 12 V)
daripada yang digunakan untuk akses baca. EAROMs dimaksudkan untuk aplikasi
yang memerlukan jarang dan hanya sebagian menulis ulang. EAROM dapat digunakan
sebagai penyimpanan non-volatile untuk informasi pengaturan elevi kritis, dalam
banyak aplikasi, EAROM telah digantikan oleh CMOS RAM disediakan oleh daya
listrik dan didukung dengan baterai lithium.
Flash memori (atau hanya flash) adalah jenis modern EEPROM diciptakan pada
tahun 1984. Flash memori dapat dihapus dan ditulis ulang lebih cepat dari
EEPROM biasa, dan desain baru memiliki daya tahan yang sangat tinggi (melebihi
1.000.000 siklus). Flash NAND modern membuat efisiensi penggunaan area chip
elevis, sehingga IC individu dengan kapasitas setinggi 32 GB pada 2007, fitur
ini, bersama dengan daya tahan daya tahan dan fisik, telah memungkinkan flash
NAND untuk menggantikan elevise di beberapa aplikasi (seperti sebagai USB flash
drive). Flash memori kadang-kadang disebut flash ROM atau flash EEPROM bila
digunakan sebagai pengganti jenis ROM yang lebih tua, tetapi tidak pada
aplikasi yang memanfaatkan kemampuannya untuk dimodifikasi dengan cepat dan
sering.
e. RAM (Random Acces Memory)
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah
tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan
letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori
urut, seperti tape
magnetik, disk dan drum, di mana gerakan
mekanikal dari media penyimpanan memaksa elevise untuk mengakses data secara
berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60’an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah elevis karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih
lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi
RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan ROM (read-only-memory), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam elevise untuk digunakan dan mengubah informasi
secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk
menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM,
karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun
DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus
yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu
beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah elevi yang
dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.
RAM
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara program dan data yang sedang
digunakan oleh computer.dalam bentuk pulsa listrik
f.
Motherboard
Motherboard
adalah papan elevise yang di gunakan untuk meletakkan komponen-komponen
internal computer seperti processor, VGA, sound card, dll. Dan sebagai media
transfer data dari komponen yang bekerja dalam elevise.
Papan induk (bahasa
Inggris: motherboard)
adalah papan
sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Pengertian lain dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah
papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur
dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard
milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan
spesifikasi PC IBM.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan
komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC
anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit
elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard
menghubungkan semua peralatan elevise dan membuatnya bekerja sama sehingga elevise
berjalan dengan elevi.
Komponen-komponen Papan induk (motherboard)
- Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah elevise. Pada motherboard tipe AT, casing yang
dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian,
di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel
power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal
menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan
pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa
motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan
motherboard terbaru sudah bertipe ATX.
- Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau popular dengan
istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan
generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip
dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket
ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri
socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan
socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan
Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A
untuk jenis slot yang seperti itu.
- North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz,
yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang
beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP
2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
- Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat elevise.
Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum
banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup elevis adalah
SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin
modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik,
karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
- Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard
biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah
secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary
master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE
biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan
harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita
kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah
tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali
oleh elevise. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin
di motherboard.
- AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport Kartu Grafis mode 3.3V/1.5V AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
- South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai I/O
fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller, sampai 6 port USB
2.0, interface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI 2.2.
- Standby Power LED
Lampu ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power sebelum menghidupkan
atau mematikan mesin.
- PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart seperti
SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
- PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
- Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan elevise tidak menyatu dalam satu motherboard
tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port elevise bermacammacam, mulai dari menyambungkan
elevise dengan printer, scanner, sampai dengan menghubungkan elevise dengan
eleviser tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port elevise. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga
piranti lain yang ele dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX,
port elevise dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda
tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
- RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
- Line in jack
Jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
- Line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
- Microphone jack
Jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel funsi jack ini rear speaker out belakang.
- USB 2.0 port 1 dan port 2
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk menghubungkan
dengan perangkat USB 2.0.
- USB 2.0 port 3 dan port 4
Kedudukan port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
- Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
- Konektor keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu
adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor
serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya,
dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin
6 buah dan diameternya lebih kecil separuhnya eleviser model AT.
- Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk elevi tenaga pada motherboard dalam mengenali
konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power
supply
2.
KELOMPOK OUTPUT DEVICE (PERANGKAT KELUARAN)
a.
Monitor
Monitor
befungsi untuk menampilkan keluaran berupa sinyal electron yang berbentuk teks,
gambar dan video, gambar bergerak dan sejenisnya.
Monitor komputer
Monitor komputer adalah salah satu
jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar
yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah
sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Jenis-jenis monitor
Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
- monitor Tabung sinar kathoda
- monitor LCD
- monitor plasma
- monitor OLED
b. Proyektor LCD
Proyektor
LCD berfungsi untuk mempilkan objek yang dihasilkan computer kebidang lain yang
lebih besar, seperti layar presentase atau tembok.
Proyektor LCD merupakan salah satu
jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkanvideo, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok,
dsb. Proyektor jenis ini merupakan jenis yang lebih modern dan merupakan teknologi
yang dikembangkan dari jenis sebelumnya dengan fungsi sama yaitu Overhead
Projector (OHP) karena pada OHP datanya masih berupa tulisan pada kertas bening.
Proyektor LCD biasanya digunakan untuk menampilkan gambar pada presentasi atau perkuliahan, tapi juga ele digunakan sebagai
aplikasi home theater. Untuk menampilkangambar, proyektor LCD mengirim cahaya dari lampu halide logam yang diteruskan ke dalam prisma yang mana cahaya akan tersebar pada tiga panel polysilikon, yaitu komponen warna
merah, hijau dan biru pada sinyal video. Proyektor LCD berisi panelcermin yang terpisah satu sama lain. Masing-masing panel terdiri dari dua
pelat cermin yang di antara keduanya terdapat liquid crystal. Ketika terdapat
perintah atau instruksi, kristal akan membuka untuk membolehkan cahaya lewat atau menutup untuk mem-block cahaya tersebut Membuka dan menutupnya pixel ini yang ele membentuk gambar.
Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam karena menghasilkan suhu warna yang ideal dan spektrumwarna yang luas. Lampu ini juga memiliki kemampuan untuk memproduksi cahaya dalam juga sangat besar dalam area kecil dengan arus proyektor sekitar 2.000-15.000 ANSI lumens. Indonesia termasuk salah satu elevi
tujuan pasar proyektor LCD ini. Berbagai perusahaan proyektor LCD memasarkan produk mereka seperti Sony dan Sanyo. Produk proyektor LCD yang mereka tawarkan beragam mulai dari yang hemat elevi sampai model
terbaru yang lebih kecil dan ringan.
Sejarah
Proyektor LCD ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam
kampus pada tahun 1968 dan mempunyai tujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya ia akan membuat sebuah proyektor LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Idenya adalah menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang lebih
ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia setuju dengan
penggunaan kristal cair untuk mengatur cahaya pada tahun 1971. Ini membawanya sampai tahun 1984 untuk mendapatkan
“addressable” dari layar kristal cair (LCD), yang ketika itulah ia membuatproyektor LCD pertama di dunia.
Setelah membangun itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi
termasuk cahaya utama yang hilang dan piksel yang sangat terlihat. Dia kemudian
menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk
menghilangkan tampilan pada piksel. Dengan hak paten di seluruh dunia ia
memulai di Projectavision Inc pada tahun 1988, perusahaan proyektor LCDpertama di dunia. Dia melisensi teknologi untuk perusahaan lain seperti
Panasonic dan Samsung.
Teknologi dan perusahaan ini memulai elevise proyeksi digital. Pada tahun 1989 ia dianugerahi kontrak Darpa pertama ($ 1 juta) untuk
mengusulkan bahwa standar HDTV AS harus menggunakan pengolahan digital dan proyeksi. Sebagai anggota National Association of Manufacturers
Fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, ia bersama dengan Leon Shapiro,
co-mengembangkan standar ANSI seluruh dunia untuk pengukuran kecerahan,
kontras, dan resolusi proyektor elektronik.
Awalnya LCD digunakan dengan elevi ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD elevi tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalan tanpa patah semangat
akhirnya mereka ele sukses dan elevis sampai sekarang ini. Mereka memulainya
dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol elevise,
di manaLCD ini menggunakan elevi proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV.
Pada tahun 2004 dan 2005, proyektor LCD telah kembali elevi dengan fitur yang lebih lengkap karena penambahan
yang dinamis dan warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP.
Sekarang ini manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan LCD khususnya proyektor LCD hanya tersisa perusahaan gambarJepang yaitu Epson dan Sony. Epson memiliki sendiri teknologinya dan
membuat merk “3LCD”. Untuk memasarkan teknologi proyektor “3LCD”, Epson
mengatur perkongsian yang disebut “Grup 3LCD” pada tahun 2005 dengan
manufaktur proyektor lainnya memegang lisensi dari teknologi 3LCD yang digunakan dalam model proyektor mereka.
Cara Kerja
Proyektor LCD bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan
biru (R-G-B) sehingga terdapat tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warnagambar yang dikeluarkan oleh proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel-panel LCDtersebut yang telah disatukan oleh sebuahprisma khusus.
Gambar yang telah disatukan tersebut kemudian dilewatkan melalui lensa dan dijatuhkan pada layar sehingga dapat dilihat sebagaigambar utuh. Gambar yang dihasilkan proyektor LCD memiliki kedalaman warna yang baik karena warna yang dihasilkan olah panelLCD langsung dibiaskan lensa ke layar. Selain itu gambar pada proyektor LCD juga lebih tajam dibandingkan dengan hasil gambarproyektor DLP.
Kelebihan lain dari LCD adalah penggunaan cahaya yang lebih efisien sehingga dapat memproduksi “ansi lumens” yang
lebih tinggi dibandingkan proyektor dengan teknologi DLP. Sedangkan kelemahan teknologi LCD adalah besar piksel yang terlihat jelas digambar ini yang menyebabkan teknologi LCD kurang cocok untuk memutar film karena akan terasa seperti melihat film dari balik mata yang terhalang selaput katarak.
c. Printer
Fungsi
printer adalah untuk mencetak hasil pengolah data pada kertas atau media
lainnya.
Macam
macam printer terbagi menjadi 3 yaitu :
1.Dotmatrik
Printer
dot elevi merupakan printer yang pertama kali diciptakan, printer ini
menggunakan jarum untuk menulis disebuah kertas,dan juga menggunakan semacam
pita carbon yang berfungsi sebagai pencetak tulisan atau gambar.
Contoh
: Epson LX 300, LQ 400
2.Printer
INKJET
Printer
ini dibuat adalah untuk menyempurnakan printer dotmatrik karena printer
dotmatrik masih banyak kekurangannya diantaranya adalah hasil yang kurang jelas
karna tulisan atau gambar berupa titik titik. Printer inkjet ini menggunakan
tinta untuk menulis di kertas dan ele mencetak gambar yang berwarna.
Contoh
:
-Canon:IP1300,
ip1700, ip1880, ip1980, mp190, mp145
-Epson:c45,
t11, t20, tx121
3.Printer
Laser
Printer
yang satu ini dibuat untuk mempercepat pencetakan agar pekerjaan semakin lebih
cepat, printer ini menggunakan serbuk sehingga hasil dari cetakan tidak mudah
pudar walaupun terkena air sekalipun.
Contoh : HP1020
d. Plotter
Plotter
berfungsi untuk mencetak hasil kerja pada media cetak dengan ukuran yang besar
Untuk
kegunaan lain, lihat Plotter (disambiguasi).
Hewlett-Packard
A0 Plotter 5785B
Plotter
adalah printer elevise untuk grafis elevi pencetakan. Di masa lalu, komplotan
yang digunakan dalam aplikasi seperti desain dibantu elevise, meskipun mereka
umumnya telah diganti dengan printer format lebar konvensional.
Ikhtisar
Pen
komplotan mencetak dengan menggerakkan pena atau eleviser lain di seluruh
permukaan selembar kertas. Ini berarti bahwa komplotan dibatasi untuk line art,
bukan raster grafis seperti printer lain. Pen komplotan dapat menarik line art
yang kompleks, termasuk teks, tetapi melakukannya perlahan karena gerakan
mekanis pena. Mereka sering tidak mampu secara efisien menciptakan daerah padat
warna, tetapi dapat menetas daerah dengan menggambar sejumlah dekat, jalur
elevis.
Komplotan
menawarkan cara tercepat untuk secara efisien menghasilkan gambar yang sangat
besar atau warna dengan resolusi tinggi berbasis elevi karya seni ketika memori
elevise sangat mahal dan daya prosesor sangat terbatas, dan jenis-jenis printer
telah membatasi kemampuan output grafis.
Pen
komplotan telah dasarnya menjadi elev, dan telah digantikan oleh format besar
inkjet printer dan printer berbasis LED toner. Perangkat tersebut mungkin masih
memahami bahasa elevi awalnya dirancang untuk digunakan plotter, karena dalam
banyak kegunaan, mereka menawarkan elevisere yang lebih efisien terhadap data
raster.
Pemotongan
komplotan
Pemotongan
komplotan menggunakan pisau untuk memotong ke sepotong kain (seperti kertas,
milar atau vinil) yang berbaring di permukaan datar plotter. Hal ini dicapai
karena plotter pemotongan terhubung ke elevise, yang dilengkapi dengan desain
cutting khusus atau program perangkat lunak elevise gambar. Program-program
perangkat lunak elevise yang bertanggung jawab untuk mengirimkan dimensi
pemotongan diperlukan atau desain untuk perintah pisau pemotong untuk
menghasilkan kebutuhan pemotongan proyek yang benar.
Dalam
beberapa tahun terakhir penggunaan memotong plot (umumnya disebut mesin
die-cut) telah menjadi elevis dengan penggemar rumah kerajinan kertas seperti
cardmaking dan scrapbooking. Alat tersebut memungkinkan bentuk kartu yang
diinginkan harus dipotong sangat tepat, dan diulang sempurna identik.
e. Speaker
Fungsi
speaker adalah untuk memberikan keluaran dalam bentuk suara (audio).
f. Casing
Komputer
Casing Komputer adalah
kotak atau rumah elevise adalah tempat terletaknya Processor (CPU), Motherboard
dan peranti2 yang lain. Pada casing ini juga digunakan sebagai tempat untuk
melindungi motherboard, floppy drive, power supply , hard disk drive dan
komponen-komponen yang lain.
1. Melindungi berbagai komponen2 di dalamnya dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi dari
benturan2 fisik yg kita tidak inginkan.
2. Casing juga begitu penting karena elevi semua
perkakasan seperti prosessor,motherboard, DVD-RW drive, DVD-ROM dan hard disk
menggunakan casing ini sebagai tempat perlindungan di slot-slot tersendiri di
setiap ruang casing yang tersedia.
3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang
juga menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengawal suhu dalam CPU.
4. Casing computer yang juga amat penting adalah
sebagai tempat terletaknya lampu-lampu serta slot-slot yang terdapat di bagian
casing agar casing computer anda menjadi menarik
5. Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai
“dudukan” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.
Bayangkan
apabila seluruh perabotan tersebut tidak ada casingnya sangat berantakan dan
berbahaya sekali, seperti orang tanpa rumah…..
Jenis casing
elevise adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:
- Casing Desktop
Casing
desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar
kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm.Secara umum casing desktop
dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan pada ketika
ini sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk hard
disk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.
a.
Casing CBM 628-02
- Casing CBM 628-02 (250w pure) Rp.340rb
b.
Casing Tower
Casing
elevise terkini di tahun 2012 menggunakan casing tower, ia mempunyai ruang di
dalam casing elevise lebih luas serta suhu dalam casing elevise tidak terlalu
cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing
elevise jenis tower terdiri dari:
c.
Mini tower
Casing mini
tower, middle tower, dan tower pada dasarnya elevi sama.Perbedaan di antara
kedua-dua jenis tersebut adalah dari segi ukuran, baik tinggi, lebar atau
panjangnya lebih kecil eleviser casing elevise midlle tower
contoh
casing elevise ini seperti :
d.
Seri casing cbm 727-06
Casing CBM
727-06 (450w) Rp.305rb
e.
seri casing cbm 727-15
Casing CBM
727-15 RP. 300rb
B. Middle
tower
Casing mid
tower adalah jenis casing elevise yg paling banyak dipakai di pasar rakitan
elevise.dipasaran casing ini juga sudah dilengkapi dengan power supply
unit (PSU), lampu power, lampu turbo,lampu hard disk dan kabel-kabel lampu,
tapi untuk fan mungkin optional, tergantung jenis segment casing elevise yang
dipilih.
a.
Casing CBM 323-20
Casing CBM
323-20 Red(450w) Rp.315rb
b.
Casing CBM 323-25
Casing CBM
323-25 (450w) Rp.305rb
c.
Casing CBM 321-06
- Casing CBM 321-06 (450w) Rp.370rb
C. Casing
Mini Itx
Inilah
casing yg booming di thn 2012 nanti, jenis casing mini-itx ini akan
banyak ditemui di kantor-kantor dan POS ( point of Sales). POS adalah
tempat seperti di loket loket pembayaran atau loket elevi serta seperti
untuk showroom seperti pameran dan lain lainya yg mengumakan space yg
terbatas dan keindahan product.
Contoh
contoh casing mini itx
- Casing cbm 617-03 dengan PSU ukuran menengah
Casing CBM
617-03(450w) Rp. 300rb
2.
Casing CBM 920-03 dengan PSU ukuran kecil
Casing CBM
920-03 Mini-Itx Rp. 350rb
3.
Casing CBM 820-02 dengan adaptor
Casing CBM
820-02 Mini-ITX (Adaptor) Rp. 360rb
D. Casing
elevise seri Gaming
Pengunaan
casing elevise ini dikhususkan untuk Memodifikasi perangkat elevise dalam cara
non-standar. Modifikasi dilakukan, terutama oleh penggemar berat hardware,
untuk memamerkan piranti dalam elevise dengan memamerkan perangkat keras
internal, dan juga untuk membuatnya terlihat estetis menyenangkan untuk
pemiliknya. Dan juga dapat dimodifikasi untuk meningkatkan kinerja
elevise, ini biasanya berhubungan dengan pendinginan dan melibatkan perubahan
pada komponen agar semua komponen dapat bekerja maxsimal biasanya mengunakan
kipas yg besar dan berwarna. Casing elevise ini biasanya sudah mengunakan air
flow yg bagus, penampilan eleviser atau gaming sekali seperti seri Casing CBM
Azza Toledo 301, Toolest ( tidak mengunakan Obeng untuk merakitnya,serta
memiliki pengaturan kable yang baik dan rapih.
a.
casing Mid tower
Casing CBM
Azza Toledo Rp. 600rb
b.
Casing full tower
Casing CBM
Azza Solano blue Rp. 1.070.000
3.KELOMPOK STORAGE DEVICE (PERANGKAT PENYIMPANAN)
a. Hard Disk
Hard disk dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dan dapat di panggil kembali dalam waktu yang sangat singkat
Hard disk dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dan dapat di panggil kembali dalam waktu yang sangat singkat
“Harddisk”
beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Hardisk (disambiguasi).
Hard
disk drive Sebuah dibongkar dan diberi label 1997 HDD. Semua komponen utama
yang ditempatkan pada cermin, yang menciptakan refleksi simetris
Sekilas
tentang bagaimana fungsi HDD
Sebuah
hard disk drive (HDD) [catatan 2] adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang
digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi digital menggunakan berputar
cepat disc (piringan) dilapisi dengan bahan elevise. HDD mempertahankan data
bahkan ketika dimatikan. Data dibaca secara random-akses, yang berarti blok
individual dari data dapat disimpan atau diambil dalam urutan apapun bukan
hanya secara berurutan. HDD terdiri dari satu atau lebih kaku (“keras”)
berputar cepat disc (piringan) dengan kepala elevise diatur pada lengan elevise
bergerak untuk membaca dan menulis data ke permukaan.
Diperkenalkan
oleh IBM pada tahun 1956, [1] HDD menjadi perangkat penyimpanan sekunder yang
dominan untuk elevise tujuan umum oleh awal 1960-an. Terus ditingkatkan, HDD
telah mempertahankan posisi ini ke era modern server dan PC. Lebih dari 200
perusahaan telah menghasilkan unit HDD, meskipun unit terbaru yang diproduksi
oleh Seagate, Toshiba dan Western Digital. Pendapatan di seluruh dunia untuk
pengiriman HDD diperkirakan mencapai $ 38 miliar pada 2012, naik sekitar 19% dari
$ 32 miliar pada 2011.
Karakteristik
utama dari sebuah HDD kapasitas dan kinerja. Kapasitas ditentukan di unit elevi
sesuai dengan kekuatan 1000: 1-terabyte (TB) drive memiliki kapasitas 1.000
gigabyte (GB, di mana 1 gigabyte = 1 milyar byte). Biasanya, sebagian dari
kapasitas HDD yang tidak tersedia untuk pengguna karena digunakan oleh elevi
file dan elevi operasi elevise, dan redundansi mungkin inbuilt untuk koreksi
kesalahan dan pemulihan. Kinerja ditentukan oleh waktu untuk memindahkan kepala
ke file (Rata-rata Waktu Akses) ditambah waktu yang diperlukan untuk file untuk
bergerak di bawah kepala (rata-rata latency, fungsi dari kecepatan rotasi fisik
dalam putaran per menit) dan kecepatan di mana file tersebut ditransmisikan
(data rate).
Dua
elevi bentuk yang paling umum untuk HDD modern 3.5-inci elevise desktop dan 2,5
inci di laptop. HDD yang terhubung ke elevi dengan kabel antarmuka standar
seperti SATA (Serial ATA), USB atau SAS (Serial terpasang SCSI) kabel.
Pada
2012, teknologi bersaing utama untuk penyimpanan sekunder adalah memori flash
dalam bentuk solid-state drive (SSD). HDD diharapkan tetap media yang dominan
untuk penyimpanan sekunder karena diprediksi terus keuntungan dalam kapasitas
merekam dan harga per unit penyimpanan, [2] [3] tetapi SSD menggantikan HDD
mana kecepatan, konsumsi daya dan daya tahan adalah pertimbangan lebih penting
daripada harga dan kapasitas.
b.FloppyDisk
Floppy disk dapat menyimpan data dalam ukuran yang sangat terbatas dan data yang tersimpan di dalamnya lebih lambat di baca dari pada yang tersimpan.
Floppy disk dapat menyimpan data dalam ukuran yang sangat terbatas dan data yang tersimpan di dalamnya lebih lambat di baca dari pada yang tersimpan.
Fungsi
Fungsi
dari sebuah floppy disk untuk menyimpan jumlah yang elevise kecil dari data
elevise, tidak lebih dari 1. 44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang
portable memungkinkan pengguna untuk menyimpan file dari satu elevise ke floppy
drive dan kemudian mengakses file yang sama pada elevise yang berbeda, bersama
dengan manfaat untuk dapat memperbarui dan mengubah mereka jika perlu. Untuk
elevis ini, mereka sangat bermanfaat ketika itu elevi ke sekolah dan tempat
kerja presentasi, misalnya.
Sejarah
Floppy
disk pertama diciptakan oleh IBM pada tahun 1967 dan adalah 8 inci. Dengan
membuktikan ini terlalu besar, 5. 25-inch disk diganti itu, dan sifat yang
fleksibel kemasannya memberikan disket namanya. Tidak sampai pertengahan ’80-an
bahwa floppy disk seperti yang kita kenal muncul menjadi ada, ketika 3. 5-inch
floppy disk diciptakan. Walaupun peluncuran format floppy disk lain, dalam
berbagai ukuran dan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, 3. 5-inch floppy
disk terus mengontrol pasar sepanjang 90-an, sampai mulai jatuh dari nikmat.
c.
Magneto-Optical
Magneto – Optical adalah media penyimpanan dengan bantuan sinar leser dan
head elevise
Aspek Teknis
Sebuah mm 2.6GB disk magneto-optik 130.
Sebuah MB Fujitsu 90 disc 230 mm magneto-optik.
Awalnya drive adalah 130 mm dan memiliki ukuran tinggi penuh 130 mm
hard-drive (seperti di IBM PC XT). 130 Media mm terlihat mirip dengan CD-ROM
tertutup dalam caddy gaya lama, sedangkan 90 mm Media adalah tentang ukuran
disket 1,44 MB biasa, tetapi dua kali ketebalan. Kasus-kasus memberikan
perlawanan debu, dan drive sendiri slot telah dibangun sedemikian rupa sehingga
mereka selalu muncul harus ditutup. Awalnya, cakram MO adalah WORM (menulis
sekali, membaca banyak) drive, tetapi kemudian membaca / menulis MO drive
menjadi tersedia.
Disk terdiri dari bahan feromagnetik disegel di bawah lapisan elevis.
Satu-satunya kontak fisik selama perekaman ketika kepala elevise dibawa ke
dalam kontak dengan sisi dari disk berlawanan dengan laser. Selama membaca,
laser memproyeksikan balok pada disk dan, menurut keadaan elevise permukaan,
cahaya yang dipantulkan bervariasi karena Magneto-optik efek Kerr. Selama
rekaman, kekuatan laser meningkat sehingga ele memanaskan material sampai ke
titik Curie di satu tempat. Hal ini memungkinkan eleviseret diposisikan di sisi
berlawanan dari disk untuk mengubah polarisasi elevise elev, dan polarisasi
dipertahankan saat suhu turun.
Setiap siklus menulis membutuhkan keduanya lulus untuk menghapus daerah,
dan lulus lain untuk menulis informasi. Keduanya melewati menggunakan laser
untuk memanaskan lapisan perekaman, medan magnet digunakan untuk benar-benar
mengubah orientasi elevise dari lapisan perekaman. Elektromagnet membalikkan
polaritas untuk menulis, dan laser berdenyut untuk merekam bercak “1” di atas
wilayah terhapus dari “0”. Akibatnya dibutuhkan dua kali lebih lama untuk
menulis data seperti halnya untuk membacanya.
d.
Optical Disk
Optical merupakan media penyimpanan optikal menggunakan sinar leser
untuk menulis dan mengambil data darinya
Optical Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang
dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar
laser bertenaga rendah. Optical disk pertama kali ditemukan pada tahun
1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun kemudian. Perkembangan
berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data video dalm laser
disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun 1978.Berlanjut
setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan
sony pada tahun 1983.
Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat besar.
c. Dapat membaca lebih cepat
Jenis-jenis Optical Disk
Jenis-jenis Optical Disk – Ada beberapa Jenis Optical disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang
terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut penjelasan jenis-jenis Optical
Disk.
1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. Kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya :
· CD-Rom (Compact Disk read only
memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca.
Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb
atau kira-kira 300.000 halamat text.
· CD-R (CD Recordable)
merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun
isinya tidak dapat diubah lagi.
· CD-RW (CD Writetable) merupakan
jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti
dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh
lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD
dapat dilihat dari jenisnya, yaitu :
· Single-side, single layer
kapasitas 4,7 GB
· Double-side, single layer
kapasitas 8,5 GB
· Single-sided, double layer
kapasitas 9,4 GB
· Double-sided, double layer
kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan
perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas
lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar
lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan
menyimpan data sampai dengan 50 Gb per elevis.
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat
lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio
jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray
disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai
dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan
Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk
men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka ele menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data ele diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka ele menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data ele diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm
dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser ele menembakkan
data dengan lebih elev. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah
1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan
kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan
baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak
keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah elevis transparan
biasa.
· Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap
kepingan. Masing-masing kepingan memang memiliki lebih dari satu layer atau
lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan
pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal.
· Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk
menyimpan data hiburan seperti Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan
data keperjaan. 1 keping FM Disc ele menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar.
Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun
tergores lapisan luarnya.
·
Jenis FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:
a. FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya
akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati
lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini
berarti film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan
audio.
Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh
khussnya untuk peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang
umumnya membuat banyak informasi.
b. FM Disc WORM (Write Once Read Many)
FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat
diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media
back-up.
Cara penulisannya elevi sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja
ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode
penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan
element fluorescent-nya.
Denga metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material
fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical,
material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.
c. FM Card atau Clear Card
FM Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar
berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan
dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan
20 lapisan data – 10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400
Mbytes/cm2.
e. Flash Disk
Flash disk adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang
memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Penggerak kilat ini biasanya
berukuran kecil, ringan, serta ele dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per
November 2006, kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64
megabita sampai 512 gigabita.
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Penggerak
kilat ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta ele dibaca dan ditulisi
dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk penggerak kilat USB ada dari 64 megabita sampai 512 gigabita. Besarnya kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori kilat yang
digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan
data lainnya, khususnya cakram flopi atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih
dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun Penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat,
biasanya ketahanan data pada Penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun. Ini
disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan
dengan cakram kerasyang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan
bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.
Penggerak kilat USB dalam Windows
Sistem
operasi Microsoft Windows mengimplementasikan Penggerak kilat USB sebagaiUSB Mass Storage
Device, dan menggunakan device driver usbstor.sys. Karena memang Windows
memiliki fitur auto-mounting, dan penggerak kilat USB merupakan
sebuah perangkat pasang dan pakai, Windows akan mencoba
menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam
soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay,
yang mengizinkan penggerak kilat USB tersebut diakses secara keseluruhan untuk
menentukan apa isi dari penggerak kilat USB tersebut. Penggerak kilat USB Namun
penggerak kilat USB menjadi media empuk untuk penyebaran virus, karena kemampuan
virus untuk menyalin dirinya sendiri ke penggerak kilat USB dan dijalankan
otomatis ketika dicolokkan pada porta USB (dimana fungsiAutoplay pada
elevi Windows tidak dimatikan). Banyak virus komputer elev seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus elev
lainnya menggunakan penggerak kilat USB sebagai media transmisi virus dari satu
inang ke inang lainnya, menggantikan cakram flopi. Virus-virus yang sebagian besar
berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang
Windows mengakses penggerak tersebut menggunakan fitur autoplay yang
dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay,
meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus.
Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai
interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung
dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug
and play”) karena elevi semua elevi operasi terbaru dapat menginisialisasi
driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang
biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk
maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu
menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang
lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB
Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.
f. SSD
Penggerak Zadat atau Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data
yang menggunakan ngingatan tak gabar (nonvolatile memory) sebagai media dan
tidak menggunakan cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda
dengan ngingatan gabar (volatile memory) (misanya RAM), data yang tersimpan
pada SSD tidak akan hilang meskipun daya listrik tidak ada.
Sejarah
Riwayat penyimpanan data tanpa
menggunakan komponen bergerak ini sebenarnya sudah dimulai sejak akhir 1960-an
dan awal tahun 1970-an. Kala itu, SSD dibuat untuk elevise super buatan IBM yaitu Amdahl dan Cray. Namun
mahalnya harga yang harus dibayar, membuat SSD tidak ele diproduksi secara
masal karena tidak ekonomis (saat itu hanya dibuat jika ada pesanan).
Proyek SSD kemudian dimulai lagi
dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh StorageTek pada akhir
1970-an. Di awal tahun 1980-an,Santa
Clara Systems memperkenalkan BatRam, sebuah
memori berbentuk serangkaian chip RAM dengan kapasitas total sebesar 1 megabit
(125 kilo byte) yang berfungsi mengemulasikan hard-disk, suatu media
penyimpanan yang cukup besar kala itu, karena MS-DOS versi
1.0 hanya mendukung media penyimpanan maksimal sebesar 160 kilo byte saja.
Dalam paketnya, memori ini dilengkapi dengan baterai isi ulang. Baterai ini
berfungsi menyimpan data saat rangkaian RAM tidak mendapatkan pasokan daya
listrik (misalnya saat elevise dimatikan).
Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan
SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara luas dipakai oleh kalangan
militer dan elevise angkasa luar Amerika Serikat sebagai
pengganti fungsi hard-disk konvensional. Semenjak itu, SSD semakin berkembang
sehingga berbentuk dalam perangkat yang kita kenal sekarang dan mulai
diproduksi secara masal sehingga saat ini harganya semakin terjangkau (meskipun
hard-disk biasa masih jauh lebih murah).
Fitur dan Teknologi
Dari sisi sifatnya, SSD dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (Dynamic Random Access
Memory).
Di pasaran saat ini banyak kita
temui teknologi SSD berbasis flash, misalnya Flash Disk, Secure
Digital (SD Card), Micro
SD Card,Multi
Media Card (MMC) dan Compact
Flash (CF). Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar
hard-disk konvensional, yaitu ukuran 1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas
hingga diatas 128 GB, sejak tahun 2008 sudah mulai elevis di pasaran seiring
dengan harganya yang makin terjangkau.
SSD berbasis flash memanfaatkan
sejumlah kecil DRAM untuk cache yang dipakai untuk menyimpan informasi tentang
penempatan blok data serta informasi wear elevise (sebuah teknik untuk
memperpanjang usia pemakaian memori berbasis flash). Sementara pada SSD dengan
kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan penyimpanan daya listrik
sementara (energy storage). Komponen ini umumnya disusun dari rangkaian
kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan data dari cache SSD ke
flash memory saat elevise dimatikan/ mati mendadak (jika berbasis kapasitor)
atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika menggunakan baterai).
SSD Berbasis Flash
Data dalam SSD berbasis flash
biasanya disimpan dalam sel memori pada chip. Dalam kelompok ini ada dua macam
jenis sel memori yang umum digunakan, yaitu jenis MLC (Multi
Level Cell) dan SLC (Single
Level Cell).
SSD jenis MLC biasanya lebih murah
dibandingkan dengan yang berbasis SLC. Hal ini disebabkan MLC menyimpan data
sebesar 3 bit atau lebih setiap selnya, sedangkan untuk SLC hanya 1 bit saja,
sehingga biaya per giga byte-nya menjadi lebih rendah.
Sedangkan SSD jenis SLC berharga
lebih mahal,namun tipe ini memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan
dengan jenis MLC, yaitu kecepatan transfer data yang lebih tinggi, konsumsi
daya yang lebih rendah dan daya tahan sel memori yang lebih lama. Salah satu
penyebab mahalnya harga SLC ini adalah ongkos pembuatan yang lebih tinggi per
giga byte-nya mengingat SSD jenis SLC hanya mampu menyimpan data dengan jumlah
yang lebih sedikit per selnya.
SSD Berbasis DRAM
SSD dengan teknologi ini memiliki
kecepatan akses data yang sangat tinggi (umumnya kurang dari 1 mili detik).
Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan baterai internal dan elevi penyimpanan
data cadangan untuk memastikan tetap adanya data dalam SSD saat elevise
dimatikan atau mati mendadak. Dalam kondisi ini, baterai dalam SSD akan memasok
daya bagi rangkaian sel untuk menyalin semua informasi dari DRAM ke perangkat
penyimpanan cadangan. Saat elevise dinyalakan lagi, semua informasi ini akan
dikembalikan lagi ke DRAM.
Kelebihan SSD Dibandingkan Hard-disk Konvensional
Ada banyak kelebihan Solid State
Drive jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional, diantaranya adalah:
1. Waktu mulai bekerja (start-up)
yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi,
keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu
pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.
2. Tidak memiliki bising/ dengung (noise) mengingat
tidak adanya komponen yang bergerak.
3. Lebih hemat daya listrik,
meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi,
namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat
elevi.
4. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan
elevisere yang tinggi.
5. Dengan kapasitas penyimpanan yang
sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping
jika dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran
penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external
storage.
6. Karena dapat menyimpan data
meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan
teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka
kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah elevise yang dapat dihidup-matikan
layaknya sebuah elevise, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue
screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.